Denganmelakukan yoga, diharapkan seseorang bisa lebih mawas diri dengan kondisi tubuhnya dan benar-benar sadar terhadap apa yang sedang terjadi pada momen tersebut. Komponen utama yoga adalah postur yang meliputi serangkaian gerakan yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas serta teknik pernapasan. Didalam yoga, gerakan-gerakan yang dilakukan mengutamakan ketenangan, dari sinilah yoga dan meditasi dianggap sama. Sedangkan meditasi adalah aktivitas yang dilakukan secara spiritual untuk menciptakan kondisi relaksasi, waspada dan fokus pada penerimaan diri dan keadaan saat itu.. Pengertian Yoga dan meditasi di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga berbeda, yoga berarti senam gerak badan cp4V9pQ. Macam-Macam Yoga Ajaran yoga termasuk dalam sastra Hindu. Berbagai sastra Hindu yang memuat ajaran yoga di antaranya adalah kitab Upanisad, kitab Bhagavad Gita, kitab Yoga sutra, dan Hatta Yoga. Kitab Veda merupakan sumber ilmu yoga, yang atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang menyediakan berbagai metode untuk mencapai penerangan rohani. Metode-metode yang diajarkan itu disesuaikan dengan tingkat perkembangan rohani seseorang dan metode yang dimaksud dikenal dengan sebutan yoga. “Yoga-sthaá kuru karmāṇi saògaṁ tyakvā dhanañjaya siddhy-asiddhyoh samo bhūtvā samatvam yoga ucyate” Terjemahannya adalah. “Pusatkanlah pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, wahai Danañjaya Arjuna, tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan, sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut yoga” Bhagavad Setiap orang memiliki watak karakter, tingkat rohani dan bakat yang berbeda. Dengan demikian untuk meningkatkan perkembangan rohaninya masing-masing orang dapat memilih jalan yang berbeda-beda. Tuhan Yang Maha Esa sebagai penyelamat dan Maha Kuasa selalu menuntun umatnya untuk berusaha mewujudkan keinginannya yang terbaik. Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa manusia dapat menolong dirinya untuk melepaskan semua rintangan yang sedang dan yang mungkin dihadapinya. Dengan demikian maka terwujudlah tujuan utamanya yakni sejahtera dan bahagia. “Trātāram indram avitāram handraṁhavehave suhavaṁ ṡuram indram, hvayāmi ṡakram puruhūtam indraṁ svasti no maghavā dhātvindrah” Terjemahannya adalah. “Tuhan sebagai penolong, Tuhan sebagai penyelamat, Tuhan yang Mahakuasa, yang dipuja dengan gembira dalam setiap pemujaan, Tuhan, Mahakuasa, selalu dipuja, kami memohon, semoga Tuhan, yang Mahapemurah, melimpahkan rahmat kepada kami” Bersumberkan kitab-kitab tersebut jenis yoga yang baik untuk diikuti adalah seperti berikut ini. a. Hatha Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan posisi fisik asana, teknik pernafasan pranayana disertai dengan meditasi. Posisi tubuh tersebut dapat mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat dan penuh vitalitas. Ajaran hatha yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang. Ajaran Hatha Yoga menggunakan disiplin jasmani sebagai alat untuk membangunkan kemampuan rohani seseorang. Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan sikap-sikap badan yang sukar-sukar. Sikap-sikap badan tersebut dilatih bagaikan seekor kuda yang diajari agar dapat menurut perintah penunggangnya yang dalam hal ini penunggangnya adalah atman roh. b. Mantra Yoga Gerakan yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat suci melalui rasa kebhaktian dan perhatian yang penuh konsentrasi. Perhatian dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati untuk mendengar’ suara kesunyian, sabda, ucapan Tuhan mengenai identitasnya. Pengucapan berbagai mantra dengan tepat membutuhkan suatu kajian ilmu pengetahuan yang mendalam. Namun biasanya banyak kebhaktian hanya memakai satu jenis mantra saja. c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan tujuan menundukkan pembangkitan daya kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasian dan latihan-latihan mental dan jasmani. Ajaran Laya Yoga menekankan pada kebangkitan masingmasing cakra yang dilalui oleh kundalini yang bergerak dari cakra dasar ke cakra mahkota serta bagaimana memanfaatkan karakteristik itu untuk tujuan-tujuan kemuliaan manusia. d. Bhakti Yoga Gerakan yoga yang memfokuskan diri menuju hati. Diyakini bahwa jika seorang yogi berhasil menerapkan ajaran ini maka dia dapat melihat kelebihan orang-lain dan tata-cara untuk menghadapi sesuatu. Praktik ajaran Bhakti Yoga ini juga membuat seorang yogi menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya. Karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. e. Raja Yoga Gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Ajaran yoga ini nantinya mengarah pada tata-cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Ajaran Raja Yoga merupakan dasar dari Yoga Sutra. f. Jnana Yoga Gerakan yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Gerakan ajaran Jnana Yoga ini cenderung menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang dapat menerima semua filosofi dan agama. g. Karma Yoga Dalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis gerakan yoga di atas, ada yang disebutkan jenis Tantra Yoga. Ajaran ini sedikit berbeda dengan yoga pada umumnya, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir. Ajaran Tantra Yoga terdiri atas kebenaran kebenaran dan hal-hal yang mistik mantra, dan bertujuan untuk dapat menghargai pelajaran dan pengalaman hidup umatnya. Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang pamornya terus menanjak di mata publik dalam beberapa tahun belakangan. Tapi, apakah Anda tahu seperti apa sejarahnya dan apa saja manfaat yoga untuk kesehatan? Yuk, simak semua informasinya di bawah ini. Dari mana asalnya yoga? Yoga berkembang semenjak 5-10 ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal dan ilahi. Sederhananya, yoga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga kembali menuju kenyataan. Yoga adalah sebuah aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh Anda. Jenis-jenis yoga Yoga terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya, hingga kini tercipta berbagai jenis yoga — mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Berikut ulasan lebih lanjutnya Yoga Hatha Kelas-kelasnya terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental. Yoga Ashtanga Yoga ashtanga terdiri atas 6 seri postur-postur yoga yang kuat dan cukup menantang, dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah. Yoga Power Diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada tahun 1980-an. Merupakan jenis yoga yang dinamis dan menantang, Yoga Bikram Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini adalah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6º C dan kelembapan 40%. Yoga Iyengar Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur. Yoga Kundalini Dalam bahasa Sansekerta, “Kundalini” diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang. Ilustrasi meditasi. ©2012 JABAR 11 Desember 2020 1501 Reporter Andre Kurniawan - Yoga sudah dikenal sebagai olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental dan spiritual. Gerakannya yang ringan dan sederhana menjadikan yoga mudah dipraktikkan bagi siapa saja. Yoga berasal dari kata Sansekerta, yaitu "yuji" yang berarti penyatuan. Ini karena yoga adalah praktik kuno yang menyatukan pikiran dan tubuh. Gerakan yoga menggabungkan latihan pernapasan, meditasi, dan pose yang dirancang untuk mendorong relaksasi dan mengurangi stres. Dalam yoga, ada sebuah tingkatan yang dibuat oleh seorang bijak asal India bernama Patanjali. Dia membuat tingkatan yoga yang disebut dengan Ashtanga. Secara harfiah, Ashtanga berarti "delapan anggota tubuh" ashta = delapan, dan anga = anggota tubuh. Dilansir dari delapan tingkatan ini pada dasarnya bertindak sebagai pedoman tentang bagaimana menjalani kehidupan yang bermakna dan bertujuan. Mereka berfungsi sebagai resep dalam perilaku moral dan etis serta disiplin diri, sehingga dapat mengarahkan perhatian seseorang terhadap kesehatan, dan bahkan membantu kita dalam aspek spiritual. Kedelapan tingkatan yoga tersebut akan kami bahas penjelasannya berikut ini. 2 dari 5 Tingkatan yoga yang pertama adalah yama. Yama berhubungan dengan standar etika dan rasa integritas seseorang, serta berfokus pada perilaku kita dan cara kita berperilaku dalam hidup. Yama adalah praktik universal yang sangat berhubungan dengan apa yang kita kenal sebagai Aturan Emas Golden Rule, yaitu, "Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh mereka." Terdapat lima jenis yama, yaitu • Ahimsa anti kekerasan• Satya kejujuran• Asteya tidak mencuri• Brahmacharya kontinuitas• Aparigraha sikap tidak tamak Niyama Tingkatan yoga yang kedua yaitu niyama. Niyama berkaitan dengan disiplin diri dan ketaatan spiritual. Menghadiri kebaktian kuil atau gereja secara teratur, mengucapkan doa sebelum makan, mengembangkan praktik meditasi pribadi, atau membiasakan diri berjalan-jalan secara kontemplatif sendirian adalah contoh praktik niyama. Terdapat lima jenis niyama, yaitu • Saucha kebersihan• Samtosa kepuasan• Tapas pertapaan spiritual• Svadhyaya studi tentang kitab suci dan diri sendiri• Isvara pranidhana berserah diri kepada Tuhan 3 dari 5 halaman Tingkatan yoga yang ketiga yaitu asana. Asana merupakan postur yang dipraktikkan dalam gerakan yoga. Dalam pandangan yoga, tubuh adalah kuil dari roh, yang perawatannya menjadi sebuah tahap penting dari pertumbuhan spiritual kita. Melalui latihan asana, kita mengembangkan kebiasaan disiplin dan kemampuan untuk berkonsentrasi, yang keduanya diperlukan dalam meditasi. Pranayama Tingkatan yoga yang keempat adalah pranayama. Secara umum, pranayama diterjemahkan sebagai kontrol napas. Tahap keempat ini terdiri dari teknik-teknik yang dirancang untuk menguasai proses pernapasan sambil mengenali hubungan antara napas, pikiran, dan emosi. Seperti yang tersirat dalam terjemahan literal pranayama, "life force extension," para yogi percaya bahwa hal itu tidak hanya bermanfaat untuk meremajakan tubuh tetapi juga dapat memperpanjang kehidupan itu sendiri. Anda dapat mempraktikkan pranayama sebagai teknik yang terisolasi, yaitu, berupa gerakan yang hanya duduk dan melakukan sejumlah latihan pernapasan, atau mengintegrasikannya ke dalam rutinitas yoga hatha harian Anda. 4 dari 5 halaman ©2013 Berkut Tingkatan yoga yang kelima adalah pratyahara. Pratyahara berarti penarikan diri atau transendensi sensorik. Selama tahap ini kita melakukan upaya secara sadar untuk menjauhkan kesadaran kita dari dunia luar dan rangsangan luar. Kesadaran yang tajam, yang melalui indera kita, dapat mengarahkan perhatian kita secara internal. Praktik pratyahara memberi kita kesempatan untuk mundur dan melihat diri kita sendiri. Penarikan diri ini memungkinkan kita untuk secara obyektif mengamati keinginan kita, kebiasaan yang mungkin merugikan kesehatan kita, dan yang kemungkinan mengganggu pertumbuhan batin kita. Dharana Tingkatan yoga yang selanjutnya yaitu dharana. Karena setiap tahap-tahap sebelumnya juga bertujuan untuk mempersiapkan diri kita untuk tahap selanjutnya, praktik pratyahara menciptakan latar untuk dharana, atau konsentrasi. Setelah membebaskan diri dari gangguan luar, kita sekarang dapat mengatasi gangguan pikiran itu sendiri. Ini bukanlah tugas yang mudah. Dalam praktik konsentrasi, kita belajar bagaimana memperlambat proses berpikir dengan berkonsentrasi pada satu objek mental, yaitu pusat energi tertentu dalam tubuh, atau pengulangan suara secara diam-diam. Pada tiga tahap sebelumnya, kita sudah mulai mengembangkan kekuatan konsentrasi, yaitu postur tubuh, pengendalian napas, dan penarikan indra. Dalam asana dan pranayama, meskipun kita memperhatikan tindakan kita, perhatian dan fokus kita bisa berpindah. Fokus akan terus bergeser saat mencoba menyempurnakan banyak nuansa dari postur atau teknik pernapasan tertentu. Dalam pratyahara kita menjadi lebih peka, dan sekarang, dalam dharana, kita dapat memusatkan perhatian pada satu titik. Konsentrasi yang lama secara alami akan mengarahkan diri pada meditasi. 5 dari 5 halaman Tingkatan yoga yang berikutnya adalah dhyana. Meditasi atau kontemplasi tahap ketujuh dari Ashtanga adalah aliran konsentrasi yang tidak terputus. Meskipun konsentrasi dharana dan meditasi dhyana mungkin tampak sama, ada garis perbedaan tipis antara kedua tahap ini. Dharana mempraktikkan perhatian pada satu arah, sedangkan dhyana adalah kesadaran yang tajam tanpa fokus. Pada tahap ini, pikiran telah hening, dan dalam keheningan itu menghasilkan sedikit atau tidak ada pikiran sama sekali. Kekuatan dan stamina yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi hening ini dinilai cukup besar. Meskipun ini tampak sulit, ingatlah bahwa yoga adalah sebuah proses. Meskipun kita mungkin tidak mencapai pose "gambar sempurna", atau keadaan kesadaran yang ideal, kita mendapat manfaat di setiap tahap kemajuan kita. Samadhi Tingkatan yoga yang terakhir yaitu samadhi. Samadhi digambarkan sebagai keadaan ekstasi. Pada tahap ini, meditator menyatu dengan titik fokusnya, dan melampaui diri secara keseluruhan. Meditator akan menyadari hubungan yang dalam yang berkaitan dengan semua makhluk hidup. Dengan kesadaran ini muncullah "kedamaian yang melampaui semua pemahaman", yaitu pengalaman kebahagiaan dan menjadi satu dengan semesta. Jika dilihat sepintas, tahap ini mungkin tampak seperti tujuan yang luhur. Apa yang ingin digambarkan Patanjali sebagai penyempurnaan dari jalan yoga adalah apa yang dicita-citakan oleh setiap manusia, yaitu kedamaian. mdk/ank Pengertian Yoga, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Yoga Terlengkap – Secara etimologi, yoga berasal dari bahasa sansakerta kuno yaitu yuj yang berarti union atau penyatuan diri. Yoga memiliki tiga arti berbeda yaitu penyerapan samadhi yujyate, menghubungkan yunakti dan pengendalian yojyanti. Pengertian yoga adalah suatu ilmu yang menjelaskan keterkaitan antara fsik, mental dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh Holistik yang terbentuk dari kebudayaan India Kuno. Yoga pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh legenda India yang hidup sekitar tahun 200-500 SM bernama Patanjali dalam buku Yoga Sutras. Yoga merupakan penyatuan antara jiwa spiritual dengan jiwa universal atau pembatasan pikiran yang selalu bergerak atau suatu sistem yang sistematis dalam melakukan latihan rohani untuk mencapai ketenangan batin dan melakukan latihan fisik untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani sehingga disebut Jiwan Mukti. Tujuan Yoga Tujuan Yoga adalah perluasan kesadaran manusia hingga sebegitu jauh sehingga bisa disamakan dengan kesadaran alam semesta. Hal tersebut harus dicapai dengan realisasi prinsip spiritual dalam tubuh kita, ada prinsip fisik dan mental dan sebenarnya merupakan kepribadian diri kita sendiri yang abadi dan benar. Manfaat Yoga Menurut Sindhu 201434, manfaat yoga jika dilakukan secara rutin dan teratur, yaitu Meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin hormonal di dalam tubuh. Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak. Membentuk postur tubuh yang lebih tegap, serta otot yang lebih lentur dan kuat. Meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernapas. Membuang racun dari dalam tubuh detoksifikasi. Meremajakan sel tubuh dan memperlambat penuaan. Memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang punggung. Mengurangi ketegangan tubuh, pikiran, dan mental, serta membuatnya lebih kuat saat menghadapi stres. Memberikan kesempatan untuk merasakan relaksasi yang mendalam. Meningkatkan kesadaran pada lingkungan. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk berpikir positif. Jenis-Jenis Yoga Menurut Giri 2006, berdasarkan sastra agama Hindu yoga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu Hatha Yoga Hatha Yoga adalah jenis yoga dengan sistem pelatihan menggunakan berbagai teknik membentuk sikap tubuh asana disertai dengan teknik pernapasan pranayama guna mencapai keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif dan sebagainya. Bhakti Yoga Bhakti yoga adalah jenis yoga memfokuskan diri untuk menuju hati. Jika seorang yogi berhasil menerapkannya, maka ia akan bisa melihat kelebihan orang lain dan cara untuk menghadapi sesuatu. Keberhasilan yoga ini juga membuat yogis menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya, karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan. Raja Yoga Raja Yoga adalah jenis yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Yoga ini nantinya akan mengarah pada cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Raja yoga merupakan dasar yoga sutra. Jnana Yoga Jnana Yoga adalah jenis yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Teknik yoga ini cenderung untuk menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang bisa menerima semua filosofi dan agama. Karma Yoga Karma Yoga adalah jenis yoga yang mempercayai adanya reinkarnasi. Yoga ini akan membuat agar menjadi tidak egois, karena yakin bahwa perilaku saat ini akan berpengaruh pada kehidupan yang akan datang. Tantra Yoga Tantra Yoga adalah jenis yoga yang sedikit berbeda dengan yoga lain, bahkan ada yang menganggap yoga ini mirip dengan ilmu sihir. Teknik yoga ini terdiri atas kebenaran kebenaran dan hal yang mistik mantra. Tujuan teknik yoga ini yaitu agar bisa menghargai pelajaran dan pengalaman hidup. Menurut Somvir 2006, jenis yoga diantaranya yaitu Ananda Yoga Ananda yoga adalah jenis yoga terfokus pada postur lembut yang dirancang untuk memindahkan energi ke otak dan mempersiapkan tubuh untuk meditasi. Ananda Yoga fokus pada keselarasan tubuh yang tepat dan pernapasan dikendalikan. Iyengar Yoga Iyengar Yoga adalah jenis yoga yang lebih mengutamakan penyusunan gerakan yang sempurna lewat teknik alignment atau kesejajaran pada presisi yang tinggi untuk mencapai manfaat yang maksimal bagi kesehatan. Kundalini Yoga Kundalini Yoga adalah jenis yoga menggabungkan gerakan yang repetisi, latihan pernapasan, nyanyian puji-pujian, serta , meditasi untik membangun energi spiritual yang konon berbaring di dasar tubuh manusia atau lantai panggul manusia. Bikram Yoga Latihan yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang dipanaskan antara 36-42 derajat celsius untuk menstimulasi tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat dan membantu meregangkan tubuh lebih jauh. Setiap latihan terdiri dari dua teknik pranayama dan 24 jenis asana. Ashtanga Yoga Ashtanga Yoga adalah nama yang diberikan pada sistem yoga yang diajarkan oleh Sri K. Pattabhi Jois. Gaya yoga ini menuntut kekuatan fisik karena melibatkan sinkronisasi bernapas dengan seri progresif. Ashtanga yoga bisa membantu memperbaiki sirkulasi, fleksibilitas, stamina, cahaya kebatinan yang kuat dan pikiran yang tenang. Jivamukti Yoga Jivamukti yoga dikembangkan pada tahun 1986 oleh Sharon Gannon dan David Life. Metode yoga Jivamukti mengungkapkan aspek spiritual dan etika praktek yoga. Jivamukti Yoga merupakan bentuk asana yang kuat dengan penekanan pada studi agama, nyanyian sansekerta, vegetarian, non-kekerasan, meditasi, pengabdian kepada tuhan. Sivananda Yoga Jenis yoga ini cocok bagi yang menginginkan latihan yoga yang mencakup gerakan fisik dan bakti yoga atau yoga yang mengutamakan pembaktian. Setiap latihan mencakup latihan pranayamna, asana, dan relaksasi. Kripalu Yoga Kripalu yoga adalah jenis yoga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran. Menekankan kesadaran napas, pergerakan dan kelurusan, kripalu merupakan tanda jasa kebijaksanaan menyangkut badan tersebut. Meditation Yoga Meditasi yoga adalah jenis yoga yang dilakukan dengan relaksasi yang melibatkan pengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam kehidupan sehari-hari. Prenatal Yoga Prenatal Yoga adalah henis yoga khusus untuk kehamilan dengan teknik dan intensitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang di kandungnya. Viniyoga Viniyoga adalah yoga yang digunakan sebagai praktek terapi untuk orang yang menderita cedera atau pasca operasi. Viniyoga memiliki gerakan yang lembut, penyembuhan disesuaikan dengan jenis tubuh tiap orang dan kebutuhan saat mereka tumbuh dan berubah. Acro Yoga Acro yoga adalah jenis yoga yang mana setiap gerakan yang di lakukan mengandung unsur akrobatik. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Yoga, Tujuan, Manfaat dan Jenis-Jenis Yoga Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca