Menurut buku Panduan Khutbah untuk Pemula oleh Irfan Maulana, khutbah adalah pidato yang mengungkapkan buah pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukkan pada orang banyak. Khutbah mencakup pujian pada Allah, selawat pada Nabi Muhammad, doa untuk kaum muslimin, serta pelajaran dan peringatan bagi mereka. Khutbah Idul Fitri Singkat tentang Ustaz Abdul Somad memberikan contoh khutbah Idul Fitri singkat di rumah untuk umat Muslim. Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad di Instagram-nya yang dilihat, Jumat (22/5/2020). Ustaz yang disapa Liputan6.com, Jakarta Caption yang estetis dan singkat dapat memberikan sentuhan khusus pada momen hari raya Idul Fitri. Dengan kata-kata yang indah dan menggambarkan suasana bahagia Lebaran, caption tersebut dapat menambah kesan manis pada foto-foto kamu di media sosial. Sebagai contoh, caption tirto.id - Ceramah kultum singkat Ramadhan hari ke-30 atau hari terakhir Ramadan 2022 adalah tentang menyambut hari kemenangan, hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Setelah berpuasa satu bulan lamanya di bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut hari kemenangan dengan merayakan Lebaran atau Idulfitri. Perayaan Idul Fitri tentunya bukan hanya sebatas perayaan-perayaan yang dipenuhi dengan tradisi-tradisi makan-makan, menggunakan baju baru, dilaturahmi saja, namun lebih dari itu, sebagai umat Islam yang beriman dan bertakwa harusnya mampu memahami betul tentang makna perayaan hari raya Idul Fitri yang sebenarnya. Bagi Anda yang berkesempatan untuk menyampaikan ceraham atau khutbah di hari raya Idul Fitri, berikut ini adalah salah satu contoh khutbah Idul Fitri singkat dan padat yang dikutip dari buku berjudul Evaluasi Takwa Puasa Ramadhan Kita yang disusun oleh Asep Maulana Rohimat, M.S.I (2019:2-5) berikut ini. Ilustrasi contoh khutbah Idul Fitri singkat. Allahu Akbar, wa lillahil hamd, Lebaran atau momen Idul Fitri hampir selalu diwarnai dengan gegap gempita kegembiraan umat Islam di berbagai penjuru. Gema takbir dikumandangkan di malam harinya, kadang disertai sejumlah aksi pawai. Artinya, "Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah ï·º bersabda: barang siapa membangun negeri kaum ajam (selain Arab), kemudian meramaikan hari-hari nairuz dan mihrajan mereka, serta meniru mereka hingga ia mati dalam keadaan seperti itu, maka ia akan dibangkitkan bersama mereka pada hari kiamat." (Imam al-Baihaqi, as-Sunanul Kubra, juz 9, h. 234) Hal ini termasuk juga sebagai salah satu rukun pada khutbah ini. Simak penjelasan lainnya berikut ini. - Memuji Allah di kedua khutbah. Pujuan ini disyaratkan menggunakan kata "hamdun" dan lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya, misalkan "alhamdu", "ahmadu", "nahmadu". - Membaca shalawat Nabi Muhammad di kedua khutbah. Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah. Demikian khutbah Idul Fitri yang mudah-mudahan bisa menjadi renungan suci kita di hari yang fitri ini. Semoga amal ibadah kita selama Ramadhan dan hari-hari selanjutnya akan senantiasa diterima oleh Allah swt. Semoga kita dijadikan golongan orang-orang yang kembali suci dan meraih ketakwaan. Amin. 8zap.